Microsoft
Windows atau sering disebut Windows adalah salah satu Operating System (OS) yang dikembangkan oleh
Microsoft Corporation. Windows sendiri merupakan evolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang
berbasis modus teks dan command-line (CLI). Windows versi pertama adalah Windows Graphic Environment 1.0 dan pertama
kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar publik pada bulan
November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan
tampilan bergambar dan lebih menarik.
Sedangkan
Windows Server 2019 adalah Sistem
Operasi Server yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation dan merupakan
rilisan terbaru dari Windows Server sebelumnya, yaitu Windows 2000 Server,
Windows Server 2003, Windows Server 2008, Windows Server 2008 R2, Windows Server
2012, Windows Server 2012 R2 dan Windows Server 2016.
Windows Server 2019
diumumkan pada 20 Maret 2018, dan versi pratinjau Windows Insider pertama
dirilis pada hari yang sama. OS ini resmi dirilis untuk ketersediaan umum pada 2 Oktober 2018. Tetapi, pada tanggal 6
Oktober 2018, distribusi Windows Server
2019 versi 1809 (build 17763) dijeda sementara oleh Microsoft, guna menyelidiki
masalah dengan data pengguna yang dihapus selama peningkatan di tempat. Ini
memengaruhi sistem di mana folder profil pengguna (misalnya, Dokumen, Musik, atau
Gambar) dan telah dipindahkan ke lokasi lain, tetapi data tetap berada di
lokasi asli. Karena Windows Server 2019 pada dasarnya adalah basis kode Windows
versi 1809, ia juga dihapus dari distribusi pada saat itu, tetapi dirilis
kembali pada 13 November 2018. Siklus hidup produk perangkat lunak untuk Server
2019 diatur ulang sesuai dengan tanggal rilis baru.
Windows Server 2019 memiliki banyak
fungsi dan fitur-fitur didalamnya dan berikut adalah fitur-fiturnya yang ada
didalam Windows Server 2019 :
1. Layanan kontainer:
Dukungan untuk Kubernetes (stable;
v1.14).
Dukungan untuk Tigera Calico untuk
Windows.
Wadah Linux di Windows.
2. Penyimpanan:
Ruang Penyimpanan Langsung.
Ruang Penyimpanan Langsung.
Layanan Migrasi Penyimpanan.
· Replika penyimpanan.
Wawasan Sistem.
3. Keamanan:
· Mesin Virtual Terlindung.
· Peningkatan Perlindungan Ancaman
Lanjutan Windows Defender (ATP).
4. Administrasi:
· Pusat Admin Windows.
· SetupDiag.
Berikut ini adalah How to Install Windows Server 2019 yang mana tutorial ini akan
terdiri dari beberapa bagian, yaitu :
3. Step by step Configuring Active Directory atau Domain Controller Server.
4. Step by step Configuring Group Policy Management (GPO).
4. Step by step Configuring Group Policy Management (GPO).
6. Step by step Instalasi Remote Desktop Service
Terminal Server 2019 (RDS Installation).
7. Step by step RDS Advanced Setting (Add Licensing
Windows Server 2019).
Tutorial
bagian pertama ini adalah pondasi dari tahap-tahap berikutnya, sehingga
semuanya How to Install Windows Server
2019 ini akan menjadi sebuah Implementasi Windows Server system yang
lengkap dan terintegrasi di suatu perusahaan.
Windows
Server memang sudah banyak digunakan di banyak perusahaan, dari perusahaan
besar hingga perusahaan kecil, tetapi tidak banyak dari mereka yang menggunakan
Active Directory / Domain Controller Server untuk Implementasinya. Dan Windows
Server 2019 ini merupakan versi yang paling terbaru daripada Windows Server
versi sebelum-sebelumnya.
Untuk
Periapan awalnya adalah Spesifikasi Server / Virtual Machine yang dibutuhkan
untuk Intalasi Windows Server 2019 ini adalah :
1. CPU atau vCPU minimal 1 Core 1,6 Ghz. Disarankan
menggunakan 2 Core Processor.
2. Memory RAM atau vRAM minimal 2 Gb. Disarankan
menggunakan 4/8 Gb agar server berjalan lebih cepat.
3. Harddisk atau vHDD minimal 100 Gb untuk Instalasi
OS Windows Server 2019. Disarankan > 200 Gb untuk Partisi dan sebagainya.
4. Ethernet / NIC / vNIC dan untuk akses internetnya
sebesar 1 Gb/s atau bisa menggunakan lebih dari 1 ethernet.
Setelah
Preparation atau persiapan diatas dirasa sudah siap, sekarang kita mulai ke tahap
Instalasi OS Windows Server 2019. Siapkan DVD / FlashDisk Installer-nya atau
file ISO-nya (bagi yang menggunakan Virtualisasi VMWare Workstation, VMWare
vSphere, VirtualBox atau yang lainnya). Spesifikasi yang saya rekomdasikan
adalah memakai Memory RAM 8 Gb, HDD 200 Gb, 2 Core Processor dan 1 Ethernet
dengan kecepatan 10 Mb/s.
1. Pertama adalah masukkan DVD / FlashDisk atau ISO
Installer-nya, lalu hidupkan Server / PC / VM. Tampilan proses start up akan
seperti gambar dibawah ini.
2. Selanjutnya tentukan bahasa penginstallan,
wilayah dan waktunya, kemudian klik Next.
Untuk defaultnya adalah English (United States).
3. Kemudian tampilan akan seperti gambar dibawah ini
dan muncul tulisan Microsoft Hyper-V
Server 2019, Selanjutnya klik Install
now.
4. Kemudian tunggu beberapa detik.
5.
Untuk jenis Operating Systemnya, pilih Windows
Server 2019 Standard Evaluation (Desktop Experience).
Perbedaan
:
Windows
Server 2019 Standard Evaluation : adalah versi standard windows server 2019
dengan tipe CLI.
Windows
Server 2019 Standard Evaluation (Desktop Experience) : adalah versi biasa
tetapi versi Desktop (GUI).
Windows
Server 2019 Datacenter : adalah versi paling lengkap daripada versi standart,
tetapi dengan tipe CLI.
Windows
Server 2019 Datacenter : adalah versi paling lengkap daripada versi standart,
dengan versi Desktop (GUI).
6. Kemudian klik Centang seperti gambar dibawah
untuk menyetujui persetujuan lisensi windows, lalu klik Next.
7. Untuk Tipe Instalasinya, pilih yang Custom : Install Windows only (advanced),
·
Upgrade
: Jika anda memilih opsi ini, maka artinya Windows Server 2019 yang sedang anda
Install ini akan menggantikan versi lama yang sebelumnya telah terinstall di
komputer anda. Anda tidak perlu khawatir, karena sistem akan tetap menjaga
file-file anda, setting serta berbagai program di komputer anda.
·
Custom (Advanced)
: Opsi ini hampir sama dengan opsi Upgrade. Bedanya adalah sistem tidak akan
melindungi file-file anda, setting program-program yang telah ada di komputer
anda sebelumnya.
8. Untuk Partisinya, terserah mau dibuat berapa,
tetapi saya sarankan untuk sistem OS-nya adalah 100 Gb, kemudian klik Next.
9. Kemudian tunggu proses Instalasi Windows Server
2019 selesai.
10. Jika proses Install tadi sudah
selesai, lalu buat password untuk user Administrator,
usahakan buat password dengan tambahan simbol dan angka, agar lebih aman.
Kemudian klik Finish.
11. Setelah itu login user Administrator, lalu
masukkan password administrator tadi.
12. Dan gambar dibawah ini adalah
tampilan awal dari Windows Server 2019 dan
langsung diarahkan ke Server Manager.
~Selamat Mencoba~
Next Article Windows Server 2019 :
3. Step by step Configuring Group Policy Management (GPO).
4. Step by step Windows 7 (Client) Join Domain Windows Server 2019.
5. Step by step Instalasi Remote Desktop Service Terminal Server 2019 (RDS Installation).
5. Step by step Instalasi Remote Desktop Service Terminal Server 2019 (RDS Installation).
6. Step by step Advanced Setting (Add Licensing Windows Server 2019).
0 Comments