Grace period adalah masa tenggang windows server 2019 tersebut. Jadi kali ini kita akan menghapus masa tenggang Windows Server 2019 tersebut (Remove Grace Period), dengan ini Server kita bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama. Mengapa harus menghapus grace period?,
mungkin anda masih bingung, jadi gini, Jika kita pikir bahwa kita memiliki semua konfigurasi RDS/TS yang diperlukan, Lisensi (CAL), dan lainnya, Kemungkinannya adalah masalah ini bisa saja terkait dengan bug di Remote Desktop Session Host (RDSH) yang didalamnya terdapat Key Grace Period tadi dan ia tidak dapat melihat ke Server Lisensi Layanan Desktop jarak jauh untuk CAL ketika masa tenggang berakhir atau habis.
Tutorial ini adalah tutorial paling simple yang dapat kita lakukan sendiri dirumah maupun pribadi. Yang kedua adalah Lisensi Remote Desktop atau RD. Lisensi RD ini seperti lisensi pada umumnya, tetapi ini adalah Lisensi di Remote Desktop atau RD. Sering terjadi masalah saat Remote Desktop pada client, biasanya error dengan notif "error RDP disconnect because no license server". Dan salah satu penyebabnya adalah Lisensi ini dan Grace Period tadi. Untuk itu kita perlu melakukan Grace Period, atau menghapus masa tenggang dan memberi Lisensi RD pada server.
Langkah yang pertama kita lakukan adalah menghapus Grace Period terlebih dahulu, kemudian kita lanjutkan dengan memberi lisensi pada Remote Desktop tadi.
Langsung saja kita mulai langkah-langkahnya...
Baca juga : Step by step Instalasi Remote Desktop Service (RDS) Windows Server 2019Remove Grace Period
1. Ketik "Windows+R" atau Run, kemudian ketik regedit lalu klik OK / Enter.
2. Pada Registry Editor (Regedit), kita klik Computer - HKEY_LOCAL_MACHINE - SYSTEM.
3. Didalam System tadi, klik CurrentControlSet - Control.
4. Kemudian klik Terminal Server - RCM.
5. Kemudian kita klik GracePeriod, dan disini sudah ada Key Grace Period.
6. Untuk menghapusnya, kita harus memberikan izin atas folder tersebut. Klik kanan pada foler GracePeriod, lalu klik Permissions...
7. Kemudian klik Add.
8. Kemudian ketik "administrator", lalu klik Check Names.
9. Pilih Administrator, kemudian klik OK.
10. Selanjutnya klik OK.
11. Disini kita sudah menambahkan izin dari super user atau administrator
12. Kemudian untuk bisa menghapusnya, kita ubah permissionnya pada administrator dengan Full Control, lalu klik Apply - OK.
13. Kemudian kita klik kanan pada Key Grace Period atau yang paling bawah, kemudian klik Delete.
14. Klik Yes.
15. Dan disini kita sudah berhasil menghapus Grace Period Windows Server 2019.
Dan sudah saya jelaskan sebelumnya fungsi Grace Period pada Windows Server 2019 tersebut.
License Remote Desktop / RD (Lanjutan)
1. Pertama kita buka Server Manager, kemudian klik Remote Desktop Service.
2. Disini kita bisa lihat, bahwa kita belum mmenambahkan RD Gateway, klik tanda plus (RD Gateway).
3. Disini kita perlu klik tanda seperti gambar dibawah.
4. Dan tabel disebelah kanan akan terisi nama komputer atau server, kemudian klik Next.
5. Masukkan domain server, lalu klik Next.
6. Selanjutnya klik Add untuk menambahkan RD Gateway tadi.
7. Tunggu proses installasinya sekitar 1-5 Menit.
8. Jika proses installai tadi sudah selesai, kemudian klik Configure certificate.
9. Disini kita hanya melakukan sedikit konfigurasi terhadap RD Gateway tadi. Klik Automatically detect RD Gateway server setting (Jika ingin otomatis deteksi ke RD Gateway server) atau Use these RD Gateway Server setting (Jika ingin mengarahkan gateway ke server lain).
10. Untuk RD Licensing-nya kita pilih sesuai keinginan, disini saya menggunakan Per User jadi lisensinya untuk user-user di server.
11. RD Web Access ini untuk mengakses via Web, atau seperti yang saya contohkan di BAB sebelumnya.
12. Kemudian lanjut ke Certificate, disini kita bisa lihat bahwa RD Connection Broker, Web Access dan RD Gateway-nya belum Enable atau terkonfigurasi. Kita klik RD Connection Broker terlebih dahulu, lalu klik Create new certificate.
13. Kemudian masukkan nama untuk sertifikat RD Connection Broker tadi, misal RDC-SSO.salman.com (tambahkan domain server), masukkan juga password untuk sertifikat dan klik centang seperti gambar dibawah. Kemudian klik Browse untuk meletakkan sertifikat tadi.
14. Disini saya meletakkannya di Local C, dan membuat folder baru khusus untuk sertifikat RD-nya. Jika sudah klik centang paling bawah untuk menyetujui bahwa sertifikat tadi telah ditambahkan, lalu klik OK.
15. Lakukan juga pada semua Role Service tadi dan letakkan juga di folder yang sama dengan nama yang berbeda dan mudah diingat.
16. Dan inilah Folder yang sudah terisi beberapa sertifikat Role Service tadi.
17. Dan jika semuanya sudah, maka akan muncul status OK dan state Success. Klik Apply lalu OK
18. Lanjut dengan membuka Run atau klik "Windows+R", lalu ketikkan "gpedit.msc".
19. Cari folder Windows Components seperti gambar dibawah.
20. Kemudin cari folder Licensing didalam RDSH seperti gambar dibawah.
21. Dan disini terdapat 3 Lisensi yang belum dikonfigurasi, klik kanan salah satu yang paling atas, kemudian klik Edit.
22. Kemudian klik Enable, lalu untuk Lisensinya, masukkan IP server tadi. Jika sudah, kita lanjut ke Next Setting.
23. Disini kita hanya klik Enable, kemudian klik Next Setting.
24. Dan disini kita klik Enable, kemudian kita ubah Lisensi RDSH kita sesuai tadi di langkah sebelumnya, tadi saya menggunakan lisensi untuk Per User. Jika sudah, klik Apply lalu klik OK.
25. Disini kita bisa lihat, tampilan lisensi tadi sudah dalam status hidup atau Enable.
26. Lanjut untuk memberikan akses pada RDS, buka folder seperti gambar dibawah. Kemudian klik 2x pada file Allow log on through Remote Desktop Services.
27. Klik Add User or Group untuk menambahkan user atau Group.
28. Disini kita klik Advanced untuk melihat Object yang akan ditambahkan.
29. Kemudian kita cari Remote Desktop User dengan mencarinya terlebih dahulu, klik Find Now.
30. Scroll kebawah, kemudian klik Remote Desktop Users, lalu klik OK.
31. Jika sudah, klik OK.
32. Dan terakhir klik Apply lalu OK.
Dan itulah sedikit tutorial mengenai Licensi tambahan untuk Remote Desktop Service dan User. Tutorial ini sebaiknya dilakukan dengan teliti dan benar.
Previous Article :
https://salmanalfarizi07.blogspot.com/2020/03/step-by-step-instalasi-remote-desktop-service-2019.html
Next Article :
0 Comments